EVOLUSI ARSITEKTUR KOMPUTER
Sekarang ini penggunaan komputer sudah
menjadi hal yang biasa digunakan untuk kalangan umum, dibandingkan dengan
tahun-tahun awal dalam pembuatan komputer yang masih dalam bentuk besar dan
belum bisa dibawa kemana-mana (portable). Dibandingkan dengan era dahulu dimana
penggunaan komputer hanya terbatas pada instansi-instansi besar yang dalam
penggunannyapun kebanyakan hanya digunakan sebatas untuk mengetik laporan dan
semisalnya saja. Namun pada era sekarang ini komputer sudah berkembang lebih
jauh lagi, khususnya pada urusan teknologi dan bentuk fisik dari komputer itu
sendiri yang cukup signifikan perubahannya. Untuk itulah tugas kali ini akan
membahas tentang ``Evolusi Arsitektur Komputer``
A. Struktur
Dasar Komputer
Suatu sistem
komputer terdiri dari lima unit struktur dasar, yaitu:
·
Unit
masukan (Input Unit) yaitu dimana terdapat perintah atau instruksi yang
dilakukan kepada komputer oleh pengguna.
·
Unit
kontrol (Control Unit) merupakan suatu unit yang berfungsi untuk mengontrol
atau mengendalikan semua yang terdapat dalam komputer.
·
Unit
logika dan aritmatika (Arithmetic & Logical Unit / ALU) adalah suatu unit
dimana berisi fungsi-fungsi logika dan matematika atau perhitungan.
·
Unit
memori/penyimpanan (Memory / Storage Unit) yaitu unit penyimpanan dana yang
dilakukan komputer.
·
Unit
keluaran (Output Unit) merupakan suatu hasil yang diharapkan dari suatu inputan
yang telah dimasukkan.
Arsitektur komputer mempelajari
atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer dan
memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program, contoh : set
instruksi, jumlah bit yang digunakan untuk merepresentasikan bermacam-macam
jenis data (misal bilangan, karakter), aritmetika yang digunakan, teknik
pengalamatan, mekanisme I/O. Arsitektur komputer dapat bertahan bertahun-tahun
tapi organisasi komputer dapat berubah sesuai dengan perkembangan teknologi.
Pabrik komputer memproduksi sekelompok model komputer, yang memiliki arsitektur
sama tapi berbeda dari segi organisasinya yang mengakibatkan harga dan
karakteristik unjuk kerja yang berbeda.
Arsitektur Komputer lebih cenderung
pada kajian atribut–atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang
programmer. Contohnya, set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan,
mekanisme I/O.Sebagai contoh apakah suatu komputer perlu memiliki instruksi
pengalamatan pada memori merupakan masalah rancangan arsitektural. Apakah
instruksi pengalamatan tersebut akan diimplementasikan secara langsung ataukah
melalui mekanisme cache adalah kajian organisasional.
B. Perspektif
Historis
Secara historis
komputer mengalami beberapa perkembangan sejak pertama kali diciptakan, yaitu :
1. 1940 – 1956 : Relay dan Tabung Vakum
2. 1956 – 1963 : Dioda dan Transistor
3. 1964 – 1971 : Integrated Circuit (SSI/MSI)
4. 1971 – Sekarang : Mikroprosesor (LSI/VLSI)
5. Sekarang – Masa depan : Kecerdasan Buatan
1) Generasi I (1940 – 1956)
Ø Menggunakan tabung vakum
Ø Menimbulkan suhu panas yang tinggi
Ø Membutuhkan tempat yang luas
Ø Lebih cepat daripada komputer mekanik
Ø Kapasitas penyimpanan terbatas (1000-4000
byte)
Ø Menggunakan punched card untuk memasukkan
data
Ø Informasi bahasa mesin disimpan dalam
magnetic drum
Ø Hasil operasi ditulis dalam kartu kosong
2) Generasi II (1956 – 1963)
Ø Menggunakan transistor
Ø Magnetic core sebagai
penyimpanan internal
Ø Kapasitas penyimpanan (4 –
32Kbyte)
Ø I/O lebih cepat
(berorientasi pita)
Ø Bahasa pemrograman tingkat
tinggi (COBOL,FORTRAN, ALGOL)
Ø Ukuran lebih kecil dari
komputer generasi I
Ø Penurunan suhu dibandingkan
komputer generasi I
3) Generasi III (1964-1971)
Ø Menggunakan Integrated
Circuit
Ø Magnetic Core dan
penyimpanan yang padat (solidstate) berkapasitas 32Kb – 3Mb
Ø Lebih fleksibel dengan I/O.
Berorientasi disk
Ø Ukuran lebih kecil
dibandingkan dengan komputer generasi II
Ø Penggunaan bahasa pemrograman
tingkat tinggi lebih luas
Ø Munculnya komputer mini
4) Generasi IV (1971 –
Sekarang)
Ø Menggunakan mikroprosesor
Ø Kapasitas penyimpanan lebih
besar dari 3Mb
Ø Peningkatan dalam rancangan
modular dan kompabilitas antara peralatan yang disediakan oleh pabrik yang
berbeda
Ø Tersedianya program yang
canggih untuk aplikasi tertentu
Ø Kecanggihan peralatan I/O
yang meningkat
5) Generasi V (sekarang – masa
depan)
Ø Implementasi mekanisme
dasar untuk kesimpulan, asosiasi dan pembelajaran dalam perangkat lunak
Ø Intelegensi buatan dasar
Ø Implementasi mekanisme
dasar untuk mengambil dan mengatur dasar pengetahuan
Ø Pemanfaatan pengenalan pola
Ø Bentuknya tipis, mobilitas
tinggi, simple, kecil, praktis, ringan, serba nirkabel akan tetapi berteknologi
sangat tinggi
C. Kualitas
Arsitektur Komputer
Kualitas arsitektur komputer
merupakan suatu yang menentukan komputer itu baik atau tidak. Komputer
dikatakan baik jika memiliki kualitas yang baik dalam hal apapun. Begitu juga
komputer dikatakan tidak baik jika komputer tersebut tidak dapat memenuhi apa
yg diperintahkan atau diinginkan pengguna. Hal yang dipenuhi inilah yang
disebut dengan kualitas. Adapun kualitas arsitektur komputer yaitu :
1)
Generalitas
Generalitas adalah ukuran besarnya
jangkauan aplikasi yang bisa cocok dengan arsitektur. dan komputer yang
terutama digunakan untuk aplikasi bisnis menggunakan aritmetik decimal. Sistem
umum memberikan dua jenis aritmetik. Salah satu pembahasan utama oleh kalangan
peneliti komputer selama tahun 1980-an adalah persoalan bagusnya generalitas. Salah
satu argumen komersial dalam menerapkan generalitas adalah bahwa, karena ia
menyebabkan perancangan komputer menjadi sulit, perusahaan yang melakukan
perancangan tersebut bisa mengurangi peniruan rancangan oleh perusahaan lain.
2)
Daya
Terap
Daya terap (applicability) adalah
pemanfaatan arsitektur untuk penggunaan yang telah direncanakannya. Buku ini
membahas komputer yang terutama dirancang untuk satu dari dua area aplikasi
utama : (1) aplikasi ilmiah dan teknis dan (2) aplikasi komersil biasa. Aplikasi
ilmiah dan teknis adalah aplikasi yang biasanya untuk memecahkan persamaan
kompleks dan untuk penggunaan aritmetik floating point ekstensif.
3)
Efisiensi
Efisiensi adalah ukuran rata-rata
jumlah hardware dalam komputer yang selalu sibuk selama penggunaannya biasa.
Arsitektur yang efisien memungkinkan (namun tidak memastikan) terjadinya
implementasi yang efisien. Salah satu sifat arsitektur yang efisien adalah
bahwa ia secara relatif cenderung sederhana. Karena untuk merancang sistem yang
kompleks secara benar begitu sulit, maka kebanyakan komputer mempunyai sebuah
komputer inti (core computer) efisien yang sederhana, yaitu CU.
4)
Kemudahan
Penggunaan
Kemudahan penggunaan arsitektur
adalah ukuran kesederhanan bagi programmer sistem untuk mengembangkan atau
membuat software untuk arsitektur tersebut, misalnya sistem pengoperasiannya
atau compilernya. Oleh karena itu, kemudahan penggunaan ini merupakan fungsi
ISA dan berkaitan erat dengan generalitas.
5)
Daya
Terap
Dua ukuran yang terakhir daya tempa
dan daya kembang umumnya berlaku untuk implementasi komputer dalam satu rumpun.
Daya terap arsitektur adalah ukuran kemudahan bagi perancang untuk
mengimplementasikan komputer (yang mempunyai arsitektur itu) dalam jangkauan
yang luas. Pada Apple Macintosh atau IBM PC AT, spesifIkasi arsitekturnya jauh
lebih lengkap, sehingga semua implementasi hampir sama.
6)
Daya
Kembang
Daya kembang (expandability) adalah
ukuran kemudahan bagi perancang untuk meningkatkan kemampuan arsitektur,
misalnya kemampuan ukuran memori maksimumnya atau kemampuan aritmetiknya. Dalam
hal ini, daya kembang juga berkaitan dengan jumlah CPU yang dapat digunakan
oleh system secara efektif. Barrier (penyangga) pada komputer yang mempunyai
CPU lebih dari satu umumnya tidak jelas. Jika programmer sistem mendapatkan
kesulitan untuk menyinkronkan CPU-CPU, rnisalnya, maka sinkronisasi ini secara
efektif akan membatasi jumlah CPU yang dapat digunakan sistem.
Referensi:
nelly_sofi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/35635/Arsitektur+Komputer.pdf
http://deky.students.uii.ac.id/2012/01/08/organisasi-dan-arsitektur-komputer/
http://dwihardjoapriyanto.blogspot.co.id/2016/09/evolusi-arsitektur-komputer.html
https://annisatsamarah.wordpress.com/2016/09/27/evolusi-arsitektur-komputer/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar