(Muhamad
Geri Wihandyka) Berikut ini adalah sedikit ilmu dan pengetahuan tentang pengertian tanah yang saya ketahui, semoga bermanfaat bagi para pembaca.
Pengertian
Tanah Menurut Para Ahli:
1) J.J. Berzelius (swedia, 1803),
tanah adalah sebagai laboratorium kimia tempat proses dekomposisi dan reaksi
kimia yang berlangsung secara tersembunyi.
2) Justus Von Liebig (jerman 1840),
mengajuka teori keseimbangan hara tanaman (theory balanchesheet of plan
naturation), yang menganggap tanah sebagai tabung reaksi dimana dapat di
ketahui jumlah dan jenis hara tanamannya.
3) Fiedrich Fallon (1855), ahli
geologi tanah adalah lapisan bumi teratas yang terbentuk dari batu-batuan yang telah lapuk.
4) Ahli fisika bumi, A.S. Thaer
(1909) tanah adalah bahan-bahan yang
remah dan lepas-lepas yang merupakan
akumulasi dan campuran berbagai bahan terutama terdiri atas unsur-unsur
Si, Al, Ca, Mg, Fe dan unsur-unsur lainnya.
5) Thornbury (1957), seorang ahli
geomorfologi tanah sebagai bagian dari
permukaan bumi yang ditandai oleh lapisan yang sejajar dengan permukaaan bumi,
sebagai hasil modifikasi oleh proses-proses fisik, kimiawi, maupun biologis
yang bekerja di bawah kondisi yang bermacam-macam dan bekerja selama periode
tertentu.
6) Dokuchaiev (Rusia 1855) tanah
adalah bentukan-bentukan mineral dan organic dipermukaan bumi, yang sedikit
banyak selalu diwarnai oleh humus, sebagai hasil kegiatan kombinasi bahan-bahan
seperti jasad-jasad baik yang hidup maupun yang mati, bahan induk dan relief.
7) C.F. Marbut (Rusia 1914) tanah
sebagai lapisan luar kulit bumi yang biasanya bersifat tidak padu
(unconsolidated), gembur mempunyai sifat tertentu yang berbeda dengan bahan di
bawahnya dalam hal warna, struktur, sifat-sifat fisik, susunan kimiawi,
proses-proses kimia, sifat biologi dan morfologinya.
8) Schroeder (1984) tanah adalah
hasil pengalihragaman (transformation) bahan mineral dan organik yang
berlangsung di muka daratan bumi di bawah pengaruh factor-faktor lingkungan
yang bekerja selama waktu sangat panjang, dan maujud sebagai suatu tubuh dengan
organisasi dan morfologi tertakrifkan (definable).
9) SSM-USDA (1989) tanah diartikan
sebagai kumpulan tubuh-tubuh alam dipermukaan bumi yang dibeberapa tempat
diubah atau dibuat oleh orang menjadi bentuk-bentuk tertentu, yang mengandung
mahkluk hidup dan menopang atau mampu
untuk tumbuh tanaman secara alami.
10) Humphry Davy (Inggris 1913),
tanah adalah sebagai laboratorium alam yang menyediakan unsur hara bagi
tanaman.
11) Romman (Jerman 1917) tanah adalah
sebagai bahan batuan yang sudah di rombak menjadi partikel-partikel kecil yang
telah berubah secara kimiawi bersama-sama dengan sia-sia tumbuhan hewan yang
hidup di dalam dan di atasnya.
12) Wenner (1918), tanah adalah hitam
tipis yang menutupi bahan padat kering, terdiri atas partikel-partikel kecil
yang remah dan sisa-sisa vegetasi dan hewan tanah adalah medium bagi tanaman.
13) Alfred Mistscherlich (1920),
tanah adalah campuran bahan padat berupa partikel-partikel kecil air dan udara
yang mengandung hara dan dapat menumbuhkan tumbuh-tumbuhan.
14) Jacob S. Joffe (1949), tanah
merupakan benda lam yang tersusun oleh horison-horison yang terdiri dari
bahan-bahan kimia mineral dan bahan organik,
biasanya tidak padu dan mempunyai tebal yang dapat di bedakan dalam hal
morfologi fisik,kimia dan biologinya.
15) E. Saifudin Sarief (1986) tanah
adalah benda alami yang terdapat di permukaan bumi yang tersusun dari
bahn-bahan mineral sebagai hasil pelapukkan batuan dan bahan organik
(pelapukkan sisa tumbuhan dan hewan), yang merupakan medium pertubuhan tanaman
dengan sifat-sifat tertentu yang terjadi
akibat gabungan dari faktor-faktor alami, iklim, bahan induk, jasad hidup,
bentuk wilayah dan lamanya waktu pembentukkan.
16) M. Isa Darmawijaya, tanah
merupakan akumulasi alam bebas yang menduduki sebagian planet bumi yang mampu
menumbuhkan tumbuhan dan memiliki sifat sebagai akibat pengaruh iklim dan jasad
hidup yang bertindak terhadap bahan induknya dalam keadaan relief tertentu
selama jangka waktu tertentu.
17) James (1995), tanah adalah salah
satu sistem bumi, yang bersama dengan sistem bumi lainya, yaitu cair alami dan
atmosfer, menjadi inti fungsi, perubahan, dan kemantapan ekosistem.
Kesimpulan:
Tanah adalah salah satu sumber daya alam yang paling penting dalam kehidupan,
karena tanah merupakan media kehidupan baik untuk mikroorganisme, serangga, manusia,
hewan dan tumbuhan. Tanah menyediakan unsur hara dan air sekaligus sebagai penopang akar.
Dan tanah adalah bagian kerak bumi yang
tersusun dari mineral dan bahan organik.
Sumber
:http://fransischa09.blogspot.com/2012/05/pengertian-geografi-tanah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar