Jumat, 02 Januari 2015

ANALISA SWOT McDonald’s oleh Geri

BAB I
ANALISIS SWOT McDonald’s
A. SEJARAH PERUSAHAAN
McDonald’s Internasional Restoran ini didirikan oleh Richard & Maurice McDonald’s pada tahun 1937 di sebelah timur kota Pasadena. Saat itu McDonald’s hanya merupakan restoran Drive In yang pada waktu itu sedang berkembang pesat trend Drive In. Bangunan restorannya berbentuk persegi delapan, dengan mengekspose ruangan dapurnya dan tidak memiliki tempat duduk di bagian dalam restorannya. Kedua bersaudara tersebut kemudian berniat untuk lebih mengembangkan restoran mereka, yang pada saat itu sudah cukup sukses dan menguntungkan. Fokus pengembangannya adalah pada kecepatan pelayanan yang diharapkan akan meningkatkan volume pembelian konsumen. Konsep utama yang diterapkan adalah kecepatan, harga terjangkau dan volume. Restoran ini juga telah memiliki logo sendiri yaitu The Golden Arch. Logo ini dirancang oleh George Dexter yang merupakan seorang perancang neonsign. Logo ini memiliki warna kuning terang dan berbentuk simple, mudah diingat dan juga secara tidak langsung mencerminkan huruf “M” dari McDonald’s. Pada saat itu, terjadi persaingan ketat pada bisnis Drive In dan McDonald’s bersaudara ini mengalami kesulitan dalam berorganisasi dan menggerakkan yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha mereka. Dan saat itulah mereka bertemudengan seseorang yang bernama Ray Kroc.

Ray Kroc lah yang membantu McDonald’s bersaudara untuk mengembangkan usaha tersebut. Jadi tidak benar jikaselama ini orang menganggap bahwa Ray Kroc lah yang mendirikan McDonald’s untuk pertama kalinya. Restoran McDonald’s–nya yang pertama bukanlah McDonald’s yang pertama. Ray Kroc kemudian melakukan pengembangan restoran melalui konsep fast food.Pada sekitar tahun 1955 Ray Kroc mulai menjual waralaba McDonald’s dan untuk pertama kalinya perusahaan fast food (siap saji) di San Bernandino, California menggunakan sistem franchise (waralaba). Sistem waralaba ini muncul dalam suatubentuk yang mirip dengan yang kita saksikan sekarang, yaitu sebuah rancanganpermasalahan yang disusun dengan seksama dan didokumentasikan secaralengkap dengan perjanjian-perjanjian mendetail antara perusahaan dalam hal ini adalahMcDonald’s dengan perusahaan yang akan berliansi. Jadi selama tahun 1950-an hingga tahun 1960-an, produk-produk burger McDonald’s yang merupakan produk-produk fast food, didistribusikan dengan cara penjualan langsung. Bisnis waralaba McDonald’s ini mulai menyebar ke berbagai daerah dannegara bagian.

Untuk itu Kroc menerapkan prosedur operasi standar (Standart Observation Checklist) untuk pembuatan hamburger dengan spesifikasi yang diduga sangat ketat, yaitu lemak dibawah 19%, berat 1,6 ounce, diameter 3,873 inch, dan onion 0,23 ounce. Selain memperlakukan pewaralaba secara strategis, Kroc juga memberikan suatu sistem operasi kepada partner-partner barunya. Sistem inilah yang memberikan kepastian semua produk yang disajikan adalah sama. Untuk itulah profesionalisme harus diterapkan. Dalam paradigma yang baru setiap operator danpewaralaba bertindak seperti seorang manajer pabrik yang harus menerapkan manajemen professional.

Maka pada tahun 1961, Kroc meluncurkan programpelatihan yang kemudian dinamakan sebagai Hamburger University di restoran yang baru yaitu di Elk Village, Illinois. Di sana para pewaralaba dan operator dididik dalam cara-cara ilmiah dalam menjalankan restoran yang sukses dan dilatih dalam aspek-aspek operasi McDonald’s berupa mutu, pelayanan, kebersihan dan nilai (Quality, Service, Cleanliness, and Value). Hingga tahun 1960 Ray Kroc telah membuka 200 restoran di seluruh Amerika Serikat. Dan pada tahun 1961, Ray Kroc telah membeli saham perusahaan dari McDonald’s bersaudara dengan hampir senilai US$ 3.000.000,00. Perusahaan fast food McDonald’s ini terus mengembangkan jaringan waralabanya di lebih dari 60 negara. Dan saat ini McDonald’s Corporation bersamadengan franchise dan cabang-cabangnya telah berjumlah lebih dari 14.000 restoran.

McDonald’s melayani lebih dari 22juta orang setiap harinya atau sekitar 14.000 tamu setiap menitnya. Tidak diragukan lagi kalau hal ini menjadikan McDonald’s sebagai organisasi bergerak di bidang makanan yang terbesar di dunia2. McDonald’s IndonesiaRestoran McDonald’s hadir di Indonesia pada tahun 1991 dan merupakan negara ke 70 dari McDonald’s seluruh dunia. H. Bambang N. Rahcmadi Msc MBAadalah warga negara Indonesia pertama yang berhasil mendapatkan hak master franchise dariMcDonald’s Corporation dengan mengalahkan 13.000 pesaing. Sampai sekarang beliau bertindak sebagai Presiden Direktur McDonald’s Indonesia. Sebelum membuka restorannya yang pertama di Sarinah-Jakarta, H. Bambang Rahcmadi Msc MBA diwajibkan mengikuti training selama 1 tahun di Australia, Amerika Serikat, Malaysia dan Singapura. Dalam masa training tesebut beliau melakukan semua pekerjaan di restoran McDonald’s dari yang paling sederhana termasuk membersihkan toilet sampai ke tingkat manajerial, kemudian menerapkan semuanya di Indonesia. Tepat pada 22 Februari 1991, restoran McDonald’s di Sarinah Thamrin Jakarta beroperasi dengan mempekerjakan 460 crew dan 26 manajer. Perkembangan McDonald’s Indonesia dalam 10 tahun ini dinilai sangat cepat. Sampai saat ini restoran McDonald’s Indonesia telah berjumlah 109 restoran dengan jumlahkaryawan seluruhnya mencapai sekitar 8000 orang yang sebagian besar lulusan SLTA.

B. VISI DAN MISI
1)      Visi Perusahaan:
Visi McDonald’s adalah menjadi restoran cepat saji dengan pelayanan terbaik di dunia. Untuk mencapai visi ini, McDonald’s selalu menjamin mutu produk-produknya, memberikan pelayanan yang memuaskan, menawarkan kebersihan dan keamanan produk pangan serta nilai-nilai tambah lainnya. Bagi McDonald’s, senyum setiap pelanggan adalah hal terpenting.
2)      Misi Perusahaan:
a)      Menjadi perusahaan terbaik bagi semua karyawan kami di setiap komunitasdi seluruh dunia.
b)      Menghadirkan pelayanan dengan sistem operasional yang unggul bagi setiappelanggan kami di setiap restoran cabang McDonald’s.
c)      Terus mengalami perkembangan ke arah yang menguntungkan sebagaisebuah brand, serta terus mengembangkan sistem operasional McDonald’s ke arah yang lebih baik lagi lewat inovasi dan teknologi.



C. TUJUAN PERUSAHAAN
Tujuan dari McDonald’s baik McDonald’s Internasional maupun McDonald’s Indonesia adalah :
a)      Suatu sistem yang mampu menyediakan jasa makanan di dunia dengan lebih dari 50.000 restoran.
b)      Brand McDonald’s menyentuh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja saat kita melakukan bisnis.
c)      McDonald’s sebagai tempat bekerja yang terbaik untuk setiap orang yang ada di seluruh dunia.
d)      Restoran dimana setiap pelanggan tersenyum dan merasa spesial.
e)      Makanan yang paling baik di kelasnya dengan penyajian yang istimewa dan menu makanan yang beragam.
f)       Organisasi yang memiliki hubungan kerja yang baik dan kuat antara pemilik, pemasok barang, dan perusahaan.
g)      Brand yang sukses dan memberikan kontribusi pada pemilik, pemasok barang dan perusahaan

 D. Corporate Milestone McDonald’s Indonesia
·         22 Februari 1991 McDonald’s pertama kali hadir di Indonesia, restoran berlokasi di Sarinah Thamrin, Jakarta.
·         1994 McDonald’s Indonesia mendapat sertifikasi halal dari MUI, dan menjadi restoran halal pertama di Indonesia.
·         1995 Meluncurkan kampanye “I’m Lovin’ It” untuk menyebarkan semangat McDonald’s kepenjuru negeri.
·         9 September 2003 Membuka restoran McDonald’s dengan fasilitas drive thru pertama.
·         21 Desember 2004 Meluncurkan layanan antar McDelivery Service 14045.
·         Mei 2007 Bersamaan dengan diluncurkannya sistem “Made For You“, McCafe pertama hadir di Indonesia, berlokasi di McDonald’s Kemang.
·         3 Juni 2009 PT Rekso Nasional Food (RNF) adalah pemegang sah waralaba McDonald’s Indonesia. RNF merupakan anak perusahaan dari Rekso Group.
·         Desember 2009 Membuka restoran pertama di bawah naungan PT RNF di KeboIwa, Bali, sekaligusmencetakrekor MURI dengan menampilkan 1008 penari.
·         Desember 2009 Memulai maraton remodeling store, sampai saat ini sudah ada lebih dari 45 restoran yang diperbaharui.
·         November 2010 PT RNF secara resmi menghadirkan Yayasan Ronald McDonald’s® House Charities (RMHC) di Indonesia.
·         20 Desember 2010 McDonald’s hadir pertama kali di kota Manado, Sulawesi Utara.1 April 2011Secara serempak meluncurkan menu Breakfast McDonald’s.
·         21 Juni 2010 Pembukaan restoran McDonald’s yang ke 100 di Indonesia, berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta, sekaligus mencetak rekor MURI dengan menghadirkan 250 ondel-ondel khas Betawi.
·         14 Febuari 2011 McDonald’s merayakan ulang tahunnya yang ke-20 , sekaligus hadir kembali di SarinahThamrin dan meluncurkan Ronald McDonald® Care Mobile untuk membantu meningkatkan kesejahteraan anak Indonesia.
·         Juni 2011 McDonald’s mendapat penghargaan “Indonesia’s Most Admired Company” dari Frontier untuk kategori fast food.2
·         1 Juni 2011 Restoran McDonald’s ke-111 hadir di Tegal, Jawa Tengah.

E. Analisa SWOT
o   Kekuatan (Strength)
·         Adanya sistem delivery order yang mudah digunakan oleh konsumennya
·         Outlet perusahaan  ditempatkan di wilayah yang strategis dan mudah di jangkau
·         Adanya pengakuan atas merk
·         Tempat penjualan yg bersih dan adanya tempat bermain untuk anak-anak
o   Kelemahan (Weakness)
·         Harga yg kurang kompetitif
·         Management of franchises kurang memperhatikan integritas klien
·         Teknik pemasaran dan periklanan hanya di utamakan pada anak-anak
o   Peluang (Opportunity)
·         Melakukan penjualan online sehingga memberikan kemudahan bagi pelanggan
·         Mengembangkan secara terus menerus pangsa pasar terutama
·         Meneruskan untuk menggunakan teknologi untuk mempengaruhi strategi pendapatan
·         Makanan yang praktis dan siap saji untuk masyarakat
·         Adanya minat masyarakat terhadap makanan siap saji
o   Ancaman (Threats)
·         Industri makanan cepat saji merupakan sektor yang sangat kompetitif sehingga persaingan juga semakin ketat
·         Persamaan strategi pemasaran dengan perusahaan lain
·         Adanya tekanan dari beberapa
·         pihak mengenai makanan cepat saji dengan masalah obesitas
·         Adanya anacaman dari kompetitor lokal di negara yg berbeda-beda
·         Produk yg di produksi keunggulannya di bawah kompetitor

F. Alternative Strategi dari analisis SWOT
o   Strategi S-O
McDonalds bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan minuman ternama untuk minuman pendamping produk makanan yang dihasilkan sehingga kepuasan konsumen atau pelanggan meningkat . Dan juga meningkatkan kualitas pelayanan baik dalam hal kerapihan,kebersihan, kenyamanan, ketepatan dan lainnya terhadap pelanggan yang datang ke McDonalds sehingga pelanggan merasa dimanjakan oleh pelayanan dari McDonalds dan minat pelanggan akan makanan siap saji khususnya McDonald meningkat. Dan McDonalds juga menggunakan sistem delivery order yang mudah digunakan oleh konsumennya dan makanan cepat saji akan diantar dalam kurun waktu selambat-lambatnya 30 menit.
o   Strategi W-O
McDonalds menggunakan iklan di semua media dan promo terutama dalam media online, jejaring sosial dan televisi untuk mempromosikan dan melakukan penjualan online, dan mengincar seluruh segmentasi pasar baik dari anak-anak hingga dewasa. McDonalds juga memberikan harga promo seperti paket goceng atau paket hemat panas dan paket murah lainnya untuk menyaingi perusahaan makanan cepat saji lain dengan cara memberikan harga yang terjangkau (low cost).

o   Strategi S-T
McDonalds menciptakan suatu diferensiasi dari kompetitornya baik dari segi harga, kualitas, pelayanan, fasilitas, manajemen, promosi, teknologi dan lainnya agar tidak tersaingi dan memiliki inovasi dan keunikan tersendiri dimata pelanggan atau masyarakat. Seperti harga yang lebih terjangkau dengan rasa kualitas makanan dan minuman yang khas, enak dan nikmat. Lalu seperti menangkap pelanggan sasaran dengan cara yang unik misalnya dilihat dari sisi segmentasi pasarnya adalah anak-anak dengan menyediakan Happy Meal yaitu berupa mainan yang unik sebagai koleksi yang akan memikat anak-anak untuk membeli produk McDonalds.
o   Strategi W-T
McDonalds meningkatkan menciptakan inovasi baru, kualitas pelayanan, distribusi kongsinyasi produk dan mempunyai sekaligus juga menciptakan berbagai macam produk baru, lalu menggunakan iklan di semua media dan promo. McDonalds juga menggunakan bahan dan peralatan yang lebih baik dan canggih sehingga menghasilkan produk yang lebih baik. McDonalds juga memiliki harga produk yang terjangkau dan memiliki tempat penjualan yang strategis yang mudah dijangkau oleh masyarakat. McDonalds juga memiliki banyak cabang yang tersebar di Indonesia dan McDonalds yang berada diluar mall ataupun ruko yaitu outlet McDonalds yang berdiri sendiri selalu buka 24 jam dengan sistem delivery order yang mudah digunakan konsumen dan juga sistem Drive-Thru untuk pelanggan yang ingin membeli produk McDonalds sambil menggunakan kendaraan.





BAB II
Ruang Lingkup Bauran Pemasaran

A. Bauran Pemasaran
Dalam komunikasi pemasaran diperlukan suatu pendekatan yang mudah dan fleksibel yang terdapat pada bauran pemasaran (marketing mix). Bauran pemasaran adalah strategi produk, promosi, dan penentuan harga yang bersifat unik serta dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pasar yang dituju. Namun kini hal tersebut semakin berkembang tidak hanya dalam hal product, promotion, dan price. Namun juga mengenai place, people, process, dan physical evidence. Saya kurang paham siapa yang duluan menegemukakan konsep 7P ni, tapi yang jelas, sangat berguna bagi penerapan konsep ini dalam komunikasi pemasaran.
Dalam komunikasi pemasaran ada beberapa elemen yang dipadukan yang terwujud dalam bauran komunikasi pemasaran terpadu, yaitu bauran pemasaran (marketing mix), lalu bauran promosi (promotion mix) yang sebenarnya adalah bagian dari marketing mix, namun kini lebih spesifik. Dan ada pula strategi-strategi komunikasi pemasaran tertentu, seperti strategi segmenting, targeting, pricing,dan positioning, dalam bauran pemasaran. Semua itu kembali pada kondisi perusahaan jasa yang melaksanakannya. Dalam marketing mix perusahaan jasa khususnya, ada unsur-unsur atau elemen yang menjadi dasar pertimbangan pengambilan keputusan dalam pembuatan strategi komunikasi pemasaran, yaitu 4P ditambah 3P : product, price, place, promotion, people, process, dan physical evidence.

1. Product (The Services)
Produk jasa merupakan produk yang dapat memberikan manfaat, memenuhi kebutuhan konsumen, dan dapat  memuaskan konsumen. Sesungguhnya pelanggan tidak membeli barang atau jasa, tetapi membeli manfaat dari sesuatu yang ditawarkan. Pengertian yang ditawarkan menunjukkan sejumlah manfaat yang didapat oleh konsumen, baik barang atau jasa maupun kombinasinya.

2. Price
Penetapan harga merupakan suatu hal penting . Perusahaan akan melakukan hal ini dengan penuh pertimbangan karena penetapan harga akan dapat mempengaruhi pendapatan total dan biaya. Harga merupakan faktor utama penentu posisi dan harus diputuskan sesuai dengan pasar sasaran, bauran ragam produk, dan pelayanan, serta persaingan.

3. Place
Tempat atau lokasi yang strategis akan menjadi salah satu keuntungan bagi perusahaan karena mudah terjangkau oleh konsumen, namun sekaligus juga menjadikan biaya rental atau investasi tempat menjadi semakin mahal. Tingginya biaya lokasi tersebut dapat terkompensasi dengan reducing biaya marketing, sebaliknya lokasi yang kurang strategis akan membutuhkan biaya marketing lebih mahal untuk menarik konsumen agar berkunjung. Dekorasi dan desain sering menjadi daya tarik tersendiri bagi para target konsumen. Kondisi bangunan juga menjadi persyaratan yang memberikan kenyamanan.

4. Promotion
Promosi merupakan suatu aktivitas dan materi yang dalam aplikasinya menggunakan teknik, dibawah pengendalian penjual/produsen, yang dapat mengkomunikasikan informasi persuasif yang menarik tentang produk yang ditawarkan oleh penjual/produsen, baik secara langsung maupun melalui pihak yang dapat mempengaruhi pembelian. Tujuan kegiatan promosi antara lain :
o   Mengidentifikasi dan menarik konsumen baru
o   Mengkomunikasikan produk baru
o   Meningkatkan jumlah konsumen untuk produk yang telah dikenal secara luas
o   Menginformasikan kepada konsumen tentang peningkatan kualitas produk
o   Mengajak konsumen untuk mendatangi tempat penjualan produk
o   Memotivasi konsumen agar memilih atau membeli suatu produk.

5. People
People merupakan aset utama dalam industri jasa, terlebih lagi people yang merupakan karyawan dengan performance tinggi. Kebutuhan konsumen terhadap karyawan berkinerja tinggi akan menyebabkan konsumen puas dan loyal. Kemampuan knowledge (pengetahuan) yang baik, akan menjadi kompetensi dasar dalam internal perusahaan dan pencitraan yang baik di luar. Faktor penting lainnnya dalam people adalah attitude dan motivation dari karyawan dalam industri jasa. Moment of truth akan terjadi pada saat terjadi kontak antara karyawan dan konsumen. Attitude sangat penting, dapat diaplikasikan dalam berbagai bentuk, seperti penampilan karyawan, suara dalam bicara, body language, ekspresi wajah, dan tutur kata. Sedangkan motivasi karyawan diperlukan untuk mewujudkan penyampaian pesan dan jasa yang ditawarkan pada level yang diekspetasikan.

6. Process
Process, mutu layanan jasa sangat bergantung pada proses penyampaian jasa kepada konsumen. Mengingat bahwa penggerak perusahaan jasa adalah karyawan itu sendiri, maka untuk menjamin mutu layanan (quality assurance), seluruh operasional perusahaan harus dijalankan sesuai dengan sistem dan prosedur yang terstandarisasi oleh karyawan yang berkompetensi, berkomitmen, dan loyal terhadap perusahaan tempatnya bekerja.

7. Physical Evidence
Building merupakan bagian dari bukti fisik, karakteristik yang menjadi persyaratan yang bernilai tambah bagi konsumen dalai perusahaan jasa yang memiliki karakter . Perhatian terhadap interior, perlengkapan bangunan, termasuk lightning system, dan tata ruang yang lapang menjadi perhatian penting dan dapat mempengaruhi mood pengunjung. Bangunan harus dapat menciptakan suasana dengan memperhatikan ambience sehingga memberikan pengalaman kepada pengunjung dan dapat membrikan nilai tambah bagi pengunjung, khususnya menjadi syarat utama perusahaan jasa dengan kelas market khusus.

B. Manfaat Pentingnya Mengetahui Bauran Pemasaran
Di dalam Bauran Pemasaran atau yang disebut juga Marketing Mix tidak hanya membahas pemasaran atau penjualan saja, akan tetapi juga menyangkut seluruh proses dari pembuatan promosi sampai dengan penjualan. Disini dijelaskan bagaimana cara mendesain produk agar bisa menarik pelanggaasn, bagaimana cara menentukan harga, letak atau posisi dimana produk akan dipasarkan dan promosi apa yang dipilih agar konsumen menjadi tertarik. Sehingga para pengusaha tersebut akan mendapatkan berbagai manfaat dari mempelajari Bauran Pemasaran (Marketing Mix) ini, manfaatnya adalah:
1.      Dapat menentukan akan membuat produk apa.
2.      Dapat menetukan harga yang sesuai .
3.      Bisa menganalisis dimana akan menempatkan atau menjual produk.
4.      Memilih segmen mana yang cocok dengan produknya.
5.      Iklan apa yang sesuai.
6.      Memilih media iklan yang sesuai.
7.      Meningkatkan kreatifitas dalam berinovasi.
8.      Menghadapi persaingan.

Dari berbagai manfaat itu bisa disimpulkan bahwa peran dari Marketing Mix di dalam dunia usaha sangatlah vital, sehingga sebagai seorang pengusaha harus benar-benar bisa menerapkanya di dalam menghadapi dunia kewirausahaan yang semakin berkembang. Lalu tujuan utama dari sistem pemasaaran adalah untuk mamenuhi dan memuaskan kebutuhan para konsumen agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.


Berikut adalah analisa SWOT McDonald's yang saya lakukan dulu ketika kuliah dimalang semoga bermanfaat untuk para pembaca.

2 komentar: